Sabtu, 04 Maret 2017

PRESENTASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA HASIL PENGEMBANGAN

MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA HASIL PENGEMBANGAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 

LUKITA SARI                            (RSA1C115002)
ISMI HASANAH                        (RSA1C115008)
NADILLA ERINA HANDAYANI  (RRA1C115008)
ESTER MORDEKAI                   (RSA1C115009)
M.MASBUN PANE                     (RRA1C115016)
HALIZA AGUSRIYANI PUTRI    (RRA1C115017)
ROSTALINDA RUMAPEA          (RSA1C115022)
LILIS NURHAYATI                    (RSA1C115029)

Materi : Pengujian Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
Tujuan : Dapat menguji hantaran listrik melalui larutan
             Dapat mengidentifikasi larutanelektrolit dan non elektrolit

Dasar teori
    Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa 
menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam larutan .Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan elektrolit.
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji. Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan nonelektrolit.
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion. Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat.
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal ini disebabklan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi = 0 < α < 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut sedikit mengandung ion. Hal ini disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik.
Alat dan Bahan
alat: 
1.      3 baterai besar  
2.      1 bola lampu
3.      Kabel 
4.     papan 
5.      2 paku

6.      lakban hitam
bahan:
1.      Larutan garam
2.      larutan asam cuka (CH3COOH)
3.      Larutan gula

4      larutan H2SO4


Langkah - Langkah pengujian dan rangkaian alat

langkah percobaan:

1. periksalah apakah alat penguji elektrolit dapat bekerja dengan baik atau tidak jika kedua elektroda dihuugkan , lampu dapat menyala
2. masukkan paku ke salah satu larutan yang akan diuji kekuatan daya hantar listriknya dengan 2 buah katoda kedalam gelas beker hingga setengahnya, perhatikan jangan sampai bersentuhan.
3. catat dan priksakaj apa yang terjadi pada alat pengujinya, apakah lampu  menyala atau padam, memiliki gelembung atau tidak.
4. bersihkan kedua katoda/ elektroda tersebut dengan ampla.
5. ulanggi angkah prosedur 3-5 pada larutan yang akan diuji .


materi selengkap nya  dapat dilihat dalam video yang telah kami upload ke youtube dengan link berikut :https://www.youtube.com/watch?v=SGqW1kpJpOU

12 komentar:

  1. Saya ingin menambahkan sedikit materi yaitu :
    Larutan elektrolit ini memberikan gejala berupa menyalanya lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan (kation dan anion). Larutan ini dapat bersumber dari senyawa ion (senyawa yang mempunyai ikatan ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang mempunyai ikatan kovalen polar)

    Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion. Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat.
    Contohnya: NaCl

    Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal ini disebabklan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi = 0 < α < 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut sedikit mengandung ion. Hal ini disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik.
    Contohnya: air biasa, dan NH3

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih kepada saudari lutfi yang telah menambahkan materi

      Hapus
  2. Hai Lukita sari. Terimakasih atas postingannya. terimakasih telah menambah wawasan tentang media pembelajaran yang dapat digunakanpada materi kimia. saya ingi bertanya, setelah kamu lakukan media pembelajaran ini, adakah kendala yang kamu dapatkan? dan bagaimana cara mengatasi kendala tersebut? terimakasih lukita:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kendala yang kami hadapi yaitu ketika merangkai alat, dalm merangkai alat ini agak sedikit sulit, tapi kami bisa mengatasi nya

      Hapus
  3. Assalamualaikum wr wb . . .
    baiklah, nama saya Muhammad Azhabul yamin. disini saya ingin bertanya, selain kendala diatas seperti yang ditanyakan rostalinda coba anda jelaskan cara kita membedakan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit itu sendiri apabila tanpa adanya bantuan media itu sendiri, jika kita mengalami keterbatasan alat dan bahan yang digunakan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya hanya dengan media itu kita dapat menentukan mana larutan elektrolit dan non elektrolit

      Hapus
  4. mengapa anda memilih multimedia ini? sedangkan masih banyak multimedia yang lebih bagus dan menarik dar ini?

    BalasHapus
  5. apakah ada media lain yang dapat digunakan untuk membedakan antara larutan elektrolit lemah dan kuat ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya hanya dengan media ini kita dapat menentukan mana larutan elektrolit dan non elektrolit

      Hapus
  6. Apakah dengan menggunakan media ini siswa bisa memahami dengan materi yg disampaikan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya bisa, karena dengan adanya media ini dapat memudah kan siswa dalam memahami materi

      Hapus